belajar untuk mandiri

Hati, si organ tubuh terbesar memiliki berbagai fungsi penting, seperti:
- Membentuk sel-sel darah (pada janin)
- Membersihkan kuman dan zat beracun yang masuk ke dalam tubuh.
- Menyimpan energi untuk menggerakkan otot.
- Mengatur pengeluaran hormon
- Menyimpan vitamin, mineral tertentu (misalnya zat besi) dan gula.

BILA FUNGSI HATI TERUSIK
Salah satu jenis gangguan pada fungsi hati yaitu hepatitis. Pada hepatitis, hati mengalami peradangan sehingga sel-selny rusak dan fungsinya terganggu.

GEJALA HEPATITIS BERDASARKAN STADIUMNYA:
Stadium prodromal
- demam
- badan terasa lelah
- nyeri otot dan sendi
- sakit kepala
- kehilangan nafsu makan
- mual atau muntah

Stadium ikterik
- kulit dan sclera (bagian mata yang berwarna putih) berwarna putih
- hati membengkak
- berat badn menurun
- urin berwarna gelap seperti the
- tinja pucat

Stadium pemulihan
Sebagian besar gejala pada stadium 1 & 2 menghilang. Stadium ini berlangsung selama dua sampai 12 minggu.

PENYEBAB HEPATITIS
Virus Hepatitis
Obat-obat tertentu
Inveksi virus
Diantara ketiga factor penyebab di atas, penyebab tersering adalah infeksi virus.

JENIS HEPATITIS & CARA PENULARANNYA
Sampai saat ini setidaknya ada 5 jenis hepatitis virus yang diketahui, yaitu Hepatitis A, B, C, D dan E.

Hepatitis A
Penularan hepatitis A terjadi melalui makanan atau minuman yang sudah tercemar tinja penderita Hepatitis A.
Pada awalnya, hepatitis A tidak menimbulkan gejala atau keluhan appun tetapi sudah bisa menular ke orang lain. Kebanyakan hepatitis A akan sembuh sendiri setelah beberapa bulan.

Hepatitis B
Virus hepatitis B dapat ditemukan dalm darah, cairan mani dan air ludah orang yang terinfeksi.
Penularan hepatitis B sangat mudah terjadi pada mereka yng:
- Berhubungan seks bebas tanpa menggunakan kondom.
- Menggunakan jarum suntik atau alat cukur yang tercemar.
- Beresiko terpapar dengan darah penderita, misalnya tenaga medis atu petugas laboratorium.
- Mendapat transfusi darah yang tercemar virus hepatitis B.
- Dilahirkan oleh ibu pengidap hepatitis B.
Hepatitis B seringkali tidak menimbulkan gejala atau keluhan dan baru diketahui beberapa tahun kemudian setelh kondisinya semakin berat.
Sebagian orang yang terinfeksi hepatitis B akhirnya mengalami sirosis atau bahkan kanker hati. Sirosis dan kanker hati merupakan penyakit fatal yng dapaat menyebbkan kematian.

Hepatitis C
Penularan virus hepatitis C sama seperti hepatitis B, antara lain melalui hubungan seks, tranfusi darah, dll.
Hepatitis C juga dapat berkembang menjadi sirosis, gagal hati tau kanker hati. Kebanykan orang yang terinfeksi virus hepatitis C tidak menyadri penyakitnya sampai bertahun-tahun kemudian.

Hepatitis D
Agar dapat berkembang biak, virus hepatitis D memerlukan keberadaan virus hepatitis B. Oleh karena itu, hepatitis D kebanyakan terjadi pada orang yang terinfeksi hepatitis B.

Hepatitis E.
Masa inkubasi (saat virus masuk sampai timbul gejala) virus hepatitis E yaitu 15-60 hari. Penularan hepatitis E terjadi melalui makanan atau minuman yang tercemar tinja penderita Hepatituis E.

TERAPI
Secara umum, terapi hepatitis terdiri dari:
Istirahat, hindari aktivitas berat.
Diet, kurangi konsumsi makanan berlemak dan minuman beralkohol.
Obat anti virus.
Hepatoprotektor.
Obat untuk meredakn gejala (sesuai anjuran dokter)

HEPATOPROTECTOR
Ada beberapa jenis tumbuhan seperti Silymarin, oleum Xanthorrizae; dan Curcuma, yang diketahui memiliki khasiat sebgai hepatoprotector dengan kemampuan melindungi sel-sel hati dari kerusakan.
Pemberian kombinasi golongan hepatoprotector dan Echinacae diharapkan mampu memperbaiki respons imun dengan meningkatkan sel T (yang berperan dalam meningkatkan sistim kekebalan tubuh).